Jumat, 15 Oktober 2010

dismenore spasmodik dan kongestif


dismenore spasmodik si penderita merasa nyeri di bagian bawah perut yang terjadi sebelum atau di awal haid tiba, sehingga rasa nyeri itu berakibat perempuan tidak bisa melakukan aktifitas sehari harinya, karena ia ingin terus berbaring. lebih tragis lagi, mereka bisa pingsan jika rasa sakit itu sudah di luar batas biasa, ada juga yang hanya mual atau muntah. umumnya dismenore spasmodik diderita perempuan berusia muda. bukan hanya itu dismenore kongestif biasanya penderita pegal, sakit payudara, perut kembung, sakit kepala, sakit punggung, pegal pada paha, mudah lelah, gampang tersinggung dan susah tidur. itu dirasakan sebelum menstruasi. sedangkan dismenore berdasarkan berdasarkan apa yang dilihat dibagi pada dua bagian yaitu primer dan sekunder. dismenore primer dialami saat wanita mendapatkan haid pertama dg gejala mual, muntah, diare. dismenore primer umumnya menyerang perempuan berusia muda. sedangkan sekunder rasa nyeri haid datang setahun atau lebih setelah haid pertama datang, disarankan utk segere periksa ke dokter. dismenore skunder bisa disebabkan rahim terbalik sehingga darah haid tidak lancar, adanya benjolan pada rahim baik berukuran besar maupun kecil dengan gejala pendarahan dan darah bergumpal gumpal, terjadi peradangan di selaput lendir rahim karena penyakit kelamin kronis, terjadi pertumbuhan jaringan lapisan rahim di ruang panggul atau endometriosis, adanya tumor pada rahim (fobroid), efek pemakaian spiral dan terjadi infeksi pelvis (infeksi pada vagina)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar